Sepatu, Perempuan dan Timor Leste, Update
Dari postingan saya di Hak Perempuan atas Sepatu, sudah terkumpul sekitar 12 pasang sepatu. Para penyumbang sepatu adalah @restupranandari, @tinut, wita dan saya sendiri. Lima sepatu sudah dikirimkan ke Timor Leste sebelum Desember 2010.
Pengiriman dilakukan oleh Dicky Dooradi, teman baik @tunggalp yang kerja di Democracy Institution di Timor Leste. Penerima lima pasang sepatu –kebetulan semuanya flat shoes– adalah Angie, perempuan cantik yang bekerja di Hotel Dili. Sangat menyenangkan karena kemudian dia kirim e-mail yang isinya:
“S’lamat pagi mbak shita apa kabar mungkin baik2 aja kan, saya sudah
terima sepatu dengan bersenang hati,dan saya sudah tes semuanya walaupun
ada yang ukurangnya tidak pas tapi saya senang karena sepatunya
bagus2,terimah kasih banyak ya mbak,mbak kapan datang lagi ke Hotel
Dili? saya tunggu kedatangan mabak ya…ma kasih sebanyak-banyaknya
karena sudah kirim sepatu yang bagus2. Salam special dari Angie.”
Lalu, dia e-mail lagi yang tertulis …
saya sudah bagi 2 sama teman saya, mereka juga senang
mendapatkan sepatunya, terima kasih banyak ya mbak.
Senangnya!
Pengiriman kedua dilakukan di bulan Maret 2011 lewat Marrie Ann Merza, Hivos. Kebetulan saya lagi tidak di Jakarta jadi belum sempat memotret sepatu yang dikirimkan. Tapi penerima sepatunya adalah Mana Lica , satpam perempuan yang cerita panjang ke saya soal kekagumannya pada Spotec. Sepatu yang dikirim adalah sepatu keds dari @tinut yang mudah-mudahan cukup di Mana Lica sehingga bisa dipakai.
Saat ini masih ada lima pasang sepatu lagi yang belum dikirimkan. Masih menunggu tumpangan lagi. Ayo, siapa yang mau ikut berbagi masih belum terlambat loh.
Mudah-mudahan perempuan Timor Leste bisa menikmati sepatu.
wah,, pasti rasanya senang sekai bisa berbaagi kebahagiaan apalagi pada sesama perempuan..
Mulia sekali mbak,,, 🙂
Terimakasih. Mudah-mudahan berguna ya… 🙂