Riset: Behind the story: riset social media dan masyarakat sipil

Saya tidak menyangka kalau riset ini mendapatkan respon yang sangat positif. Bisa jadi karena tidak banyak (atau malah tidak ada) riset semacam ini.

Idenya datang begitu saja.  Saya, yang bekerja di Hivos, punya kebutuhan untuk melihat gejala active citizen di Indonesia untuk pengembangan program Hivos di Asia Tenggara.  Karena fokus saya adalah ICT/Media maka active citizen yang terkait dengan teknologi. Saat memikirkan ide riset ini, mas Yanuar Nugroho selalu berada di pikiran saya. Selain karena beliau adalah peneliti handal, beliau sudah beberapa kali menulis soal penggunaan teknologi untuk organisasi masyarakat sipil (yang terstruktur di Indonesia).

Lalu terjadilah diskusi cukup panjang diantara kami. Menyatukan dua organisasi besar seperti Hivos dan Manchester University ternyata tidaklah terlalu mudah. Tetapi kami berhasil melewatinya.

Mas Yanuar punya peran yang sangat besar dalam membuat riset ini menjadi lebih sistematis dan bisa dipertanggungjawabkan.

Saat ini (24/10) riset belum selesai. Masih ada waktu sekitar dua atau tiga bulan untuk menyelesaikannya. Respon yang didapat sangat positif. Saya dan mas Yanuar menemukan banyak sekali komunitas atau organisasi masyarakat sipil militan yang berbuat sangat aktif di lingkupnya. Sampai merinding.

Riset masih harus diselesaikan. Saya dan mas Yanuar yakin bahwa riset ini menyisakan banyak pertanyaan yang harus diteruskan. Kita masih harus diskusi lebih panjang untuk menentukan tindak lanjutnya. (end)

  • October 24, 2010