Mulai Menjalani Mimpi, Integrasi Internet dengan gerakan ODHAberhaksehat

Saya ingat pertama kali saya dan beberapa teman diskusi soal penggunaan teknologi untuk mempromosikan gerakan akses ke pengobatan Orang dengan HIV/AIDS. Diskusi yang berlangsung sekitar bulan Maret 2010 sambil makan kroket dan teh botol itu terjadi dengan semangat tinggi dan positif. Efeknya, beberapa dari kami, tidak bisa tidur di malam harinya karena imbas semangat
itu.

booth #ODHAberhaksehat #OBS

booth #ODHAberhaksehat #OBS

Diskusi bulan Maret itu terus berlangsung sampai akhirnya mulai terlihat bentuknya sekarang. Kami lalu bergabung dengan gerakan akses ke pengobatan yang sudah lama berjalan dan yang sudah punya page di facebook.  Kolaborasi ini membuat ide makin konkrit.

Kalau dilihat dari Maret sampai sekarang, gerakan integrasi ICT dan HIV/AIDS ini memang agak lambat, karena kami ingin ini menjadi gerakan bersama, gerakan yang didasarkan oleh semangat, passion dan bukan proyek jangka pendek yang akan berakhir seiring dengan dana habis.

Sekarang, gerakan ODHAberhaksehat sudah punya akun twitter di @ODHAberhaksehat dengan hashtag #OBS dan mulai mengembangkan website yang berprinsip pada user generated content di http://www.odhaberhaksehat.org. Kami belum launching, karena induk dari website ini, di salingsilang.com sedang merombak servernya.

Mimpi utama saya (bisa juga ini mimpi bersama, tapi saya nggak berani meng-generalisasi karena mereka mungkin punya mimpi yang berbeda) untuk gerakan ini adalah isu HIV/AIDS dan akses ke pengobatan menjadi tidak lagi isu eksklusif. Isu ini harus bisa didiskusikan di banyak tempat, oleh banyak orang, dengan beragam medium. Isu akses pengobatan ini harus bisa
menjadi buzzword di tempat nongkrong anak-anak muda di Indonesia.

Karena menggunakan Internet dan daya jangkau yang lebih luas, saya berharap at some point, proses pengambilan keputusan juga bisa dipengaruhi oleh diskusi, obrolan, ide, buzzword, keragaman sikap yang terjadi di @ODHAberhaksehat dan http://www.odhaberhaksehat.org.

Perjalanan gerakan ODHAberhaksehat sudah dimulai. Salah satu milestonenya adalah keikutsertaan gerakan ini dalam PestaBlogger 2010. Dengan dana minimum, teman-teman di gerakan ini berjibaku untuk bisa menampilkan akses ke pengobatan ODHA dengan cara yang lebih menyenangkan dan vibrant. Kami mendapatkan stand gratis di ODHAberhaksehat, ada Syaharani yang mau dibayar minim untuk menghibur pendengar dan teman-teman perempuan yang gemar foto untuk menyumbang fotonya. Bahkan ada sebuah film pendek jauh dari jargon soal HIV/AIDS. I think we did it quite well. Tidak boleh puas, tentu saja. Tetapi saya rasa kita perlu bangga karena proses persiapan yang mepet dengan dukungan terbatas ini bisa berjalan.

Syaharani dan Didiet

Syaharani dan Didiet, setelah diskusi #ODHAberhaksehat

Sehari setelah PestaBlogger, saya masih merasakan getaran passion dari teman-teman di gerakan ODHAberhaksehat. Saya berharap, masih ada diantara teman-teman gerakan ini (termasuk saya) yang suatu saat sulit tidur karena dibakar semangat karena berfikir “apa yang bisa saya lakukan” untuk ODHAberhaksehat.  🙂

*Terimakasih untuk diskusi-diskusi awal dengan Tono, Harry, Ndaru, Edo dan komunitas Langsat.  Gerakan ini lalu melibatkan lebih banyak orang seperti Iman, Deni, Wulan, Aldri, Ryan, Achi, Toyo, teman-teman di GWL Ina dan banyaaakk lagi. Saya sendiri sudah tidak ikut dalam proses pelaksanaan, but my heart is always with you and will contribute via virtual way. 🙂

  • October 31, 2010